17.5.17

New Destination in Jember


Why always talking about Jember ? Soalnya gue berasal dari kota kecil, kota Jember. Meskipun Jember merupakan kota kecil, namun banyak wisata yang bisa dikunjungi. Post kali ini merupakan pengalaman gue saat mencari wisata unik di Jember.
Pas gue cari-cari tempat wisata di Jember banyak bermunculan pantai Watu Ulo dan Papuma. Boring !? Sudah sering ke sana. Akhirnya gue nemu wisata loko antik milik PG Semboro. Dikarenakan info yang didapat dari internet tidak terlalu banyak, ya akhirnya gue putuskan untuk pergi aja. Dari arah Jember kota, bisa ngikutin ke arah kecamatan Tanggul, dari sini belok kiri dekat lampu merah alun-alun hingga menuju Semboro. Boleh ditemani oleh google map ya.
Setelah sampai PG Semboro, gue bingung "Iki nang di kretone ?". Akhirnya tanya satpam yang jaga. Dan ternyata jeng...jeng....jeng... gue dapat undian berhadiah. Lol !? Dikarenakan kurang info jadinya gak tau apa-apa, ternyata loko antik ini memang digunakan sebagai wisata untuk berkeliling sekitar PG Semboro tapi hanya pas liburan saja, pas ramai pengunjung atau rombongan wisata yang memang sudah ada janji. Jadinya disarankan kembali lagi pas liburan hari raya Idul Fitri. Ya udah deh ! Gagal !

Loko antik depan PG
Daripada gak kemana-mana akhirnya gue ke air terjun Antrokan Manggisan yang ada di desa Manggisan kecamatan Tanggul, mumpung dekat sekalian. Perjalanan menempuh waktu sekitar 30 menit masuk ke dalam pedesaan dan jalannya masih tanah. Iyalah, wisata di Indonesia akses jalannya memang perlu diperbaiki. Sepeda motor diwajibkan untuk diparkir di rumah warga dikarenakan jalan yang akan dilalui sudah agak sulit, hanya bayar 3 ribu kok. Dari sini dilanjutkan dengan jalan kaki, perjalanan ditempuh kurang lebih 15 menit dan sampailah pada yang saat berbahagia dengan selamat sentosa, menghantarkan rakyat Indonesia..... Wew !? Emangnya pembukaan UUD 1945 ?

Mempersembahkan sawah ladang..

Sejuknya udara pedesaan
Air terjun ini tidak boleh dipandang sebelah mata, jika sudah pernah mengunjunginya maka anda akan takjub dengan keindahannya. Banyak pepohonan dan diiringi suara gemuruh air yang jatuh membuat hati tenang, memang masih belum banyak wisatawan yang ke sini mungkin dikarenakan akses jalan yang belum dikelola dengan baik.

Pedesaan sekitar air terjun

Setelah menghabiskan waktu bersantai di air terjun, saatnya untuk mengisi perut. Edisi kuliner pilihan gue untuk post kali ini jatuh ke burung dara goreng yang terletak di desa Pecoro kecamatan Rambipuji. Gak jauh-jauh kok di pinggir jalan raya loh. Ini depot langganan gue sejak kecil.

Burung dara goyeng, uenak...
Memang wisata alam layak untuk dikunjungi, tapi jangan lupa tempat wisata yang ada untuk dijaga dan jangan dikotori maupun dicorat-coret. See you on the next post dalam pengalaman gila gue yang selanjutnya.


Salam Travel,
N.B Jangan lupa nonton video perjalanan gue di link berikut Air Terjun Antrokan Manggisan