8.5.17

Semarak Semarang Night Carnival 2017


Hai, belum bosen baca post gue !? Kalo belum ini gue mau bahas mengenai Semarang Night Carnival 2017. Berarti author abis ke Semarang ??? Iyalah, sekarang masih dalam keadaan setengah sadar nulis blog ini 😴
Pengalaman kemarin merupakan pengalaman yang menyenangkan tapi agak pahit buat gue. Kok bisa !? Begini ceritanya....

Waktu baca-baca mengenai travelling tempat di Indonesia, gue nemu artikel tentang Semarang Night Carnival 2017. Semangat 45 berapi-api ternyata acaranya diadakan 7 Mei 2017. Gue sudah search + planning untuk hari tersebut. Pas tanggal 4 Mei 2017 gue searching lagi tentang acara ini. Ternyata kok ganti tanggal 6 Mei 2017 jam 19.00 sampai 22.00. Planning gagal total. Akhirnya planning dari awal lagi. Anji**. Beli tiket PP kereta api dan turun di Semarang Tawang soalnya info garis start ada di Kantor Pos km 0, yap dekat Stasiun Semarang Tawang. Beruntung ada tiket available total tiket KA PP Rp 155.000 + Rp 49.000.

Stasiun Surabaya Pasar Turi

Hari Sabtu pun tiba, jam 13.00 gue langsung cabut dari arah Krian. Info bagi yang belum tau, untuk ke Pasar Turi bisa naik Lyn HN oper bis kota ke Pasar Turi, atau bis mini ijo sampai Joyoboyo oper Lyn D Pasar Turi. Well jam 15.00 gue sudah tiba Stasiun Pasar Turi, segera menuju check-in counter untuk cetak tiket. Jam 15.30 kereta api sudah berangkat, josssss.... ke Semarang Tawang. Merem-melek di kereta bosen banget celingak-celinguk di kereta. Untungnya kereta api gak molor dan sesuai jadwal, jam 19.38 sudah tiba di tujuan.

Stasiun Semarang Tawang
Dari stasiun langsung buka Google Map, cussss ke arah Kantor Pos. Padahal suasana kota lama begitu indah, suasana yang Vintage seperti menjelajah ke jaman dulu. Tapi gak sempat menikmati suasana kota lama karena gue pikir sudah telat. Jadi buru-buru kulangkahkan kaki menuju kantor pos #Alay. Ternyata sampai di kantor pos, acara masih belum mulai, masih sambutan. Jadi 19.00-20.00 sambutan !? 1 jam sambutannya hahaha... atau mungkin acaranya yang telat gue gak tau, pokoknya rejeki gak kemana. Selama sambutan gue cari spot bagus buat ambil gambar, karena sudah seperti lautan manusia. Meski desak-desakan gue berusaha nyebrang ke arah kantor pos. Jurus narik nafas untuk ngecilin perut berhasil baik 😏. Dari sini sudah dijaga petugas dengan seragam pramuka. Acara dimulai petugas pramuka ini maju di depan gue dan penonton didesak mundur, sesak banget. Nyiksa orang ini, mau ambil kamera pun susah. Gue berusaha ambil gambar marching band waktu pembukaan sambil desak-desakan. Gak peduli pokoknya angkat tangan pegangin HP ditinggiin biar keliatan. Niat banget !? Kapan lagi coba ?
Kota Lama 
Sudah pembukaan dilanjutkan dengan acara fashion show "Paras Malang" yang ditunjukkan dengan icon kota Semarang, seperti burung blekok, bunga sepatu, lumpia dan bandeng presto, serta tugu muda dan lawang sewu. Empat icon kota Semarang ditampilkan dengan begitu menawan. Dikarenakan gak memungkinkan untuk mengambil gambar karena selalu didesak akhirnya gue coba pindah. Jalan ke arah Barat Daya ke arah jalan Pemuda. Dari situ, sudah gak ada "Penjagaan" seketat di panggung pembukaan kantor pos. Yes.... Bisa foto-foto dan selfie bareng peserta. Gue pun ikut selfie, abis selfie jangan lupa bilang "Terima Kasih" soalnya mereka menyempatkan diri berfoto sambil pake kostum yang semarak apalagi sayap yang besar pasti berat, susah loh. Salut lah gue sama pesertanya, dari kantor pos hingga lawang sewu jalan kaki sekitar 2 km, sambil pake kostum kayak gitu, plus berfoto dengan ratusan penonton. Wow !? Sumpah dari jalan Pemuda hingga Lawang Sewu sudah gak ada pagar pembatas, penonton menyempit hingga peserta yang semula dibagi jadi 2 grup menjadi 1 grup berjalan lurus itu pun mereka di STOP untuk berfoto. Seringkali panitia mencoba untuk memberi jalan untuk peserta. Coba kalo gak, kelar jam berapa acaranya. 

Empat icon kota Semarang
Selain icon kota Semarang juga ikut meramaikan peserta dari luar negeri, seperti Taiwan, Thailand, dan India yang gue tahu. Agak malu soalnya penonton Indonesia sedikit anarkis berdesak-desakan, akhirnya karena mereka tamu dari jauh mereka diajak ke jalan Kapten Pierre Tandean mungkin diajak berputar untuk menghindari "macet". Kok tahu !? Kebetulan gue di arah bundaran Crowne Plaza jadi gue tahu.

Sekedar info gue ngikutin pawai terus sampai garis finish di Lawang Sewu. Kuat ya authornya !? 😤 Sesampainya di Lawang Sewu agak sedikit bingung, para peserta berpencar, gak ada tempat kumpulnya. Mereka jalan sampai finish terus pulang !? Gagal paham. Pokoknya mereka sudah lepas kostum dan siap-siap pulang. Gue ngapain di sana !? Ya istirahat sejenak dan foto-foto Lawang Sewu dari luar. Gak bisa masuk, sedih kon. Soalnya sudah ditutup jam 21.00. Selain Lawang Sewu dekat sini juga ada Tugu Muda. Banyak pasangan muda-mudi bikin gue baper 😩 karena authornya "Jones" haha..... Meski begitu, suasana malam kota Semarang memberi kesan yang lebih menawan. Acara Semarang Night Carnival selesai sekitar jam 23.00 mundur sejam dari jadwal. Oh ya.. hampir lupa, sempat diakhir acara penonton disuguhkan pesta kembang api loh. Mantap !?

Tugu Muda buat muda-mudi pacaran
Overall acara berjalan lancar meski agak mundur dari jadwal. Mungkin boleh sedikit saran sih, boleh dipakai atau gak, gak apa-apa no problem, untuk acara ini mungkin lebih diperketat penjagaan agar para penonton tidak sampai mengganggu jalan peserta. Jadi memberi kesan acara ini lebih tertib dan teratur untuk dilihat. Semoga acara ini dapat kembali diselenggarakan dan menjadi acara yang fenomenal bagi kota Semarang.

Lawang Sewu dengan efek "Fotografi"

Salam Travel
N.B jalan-jalan jauh tapi lupa bawa oleh-oleh haha.... By the way klik link untuk full video Semarang Night Carnival 2017