Bulan puasa ini, gue tak henti-hentinya membahas seputar kuliner. Emang kalo lagi puasa kan cocoknya didampingi dengan info seputar tempat makan untuk berbuka puasa ya. Pilihan gue kali ini jatuh kepada rawon kalkulator yang terletak di taman bungkul. Kuliner ini memang sudah lama dan buanyak.....banget sudah dibahas berulang-ulang kali di blog mana aja, tapi gue akan coba cerita menurut versi gue sendiri.
Taman Bungkul
Panggung di tengah taman bungkul |
Nongkrong bareng |
Taman bungkul dilihat dari jalan raya |
Akomodasi (transport) 🌟🌟🌟🌟⭐
Suasana (keindahan tempat) 🌟🌟🌟⭐⭐
Harga (parkir & tiket) 🌟🌟🌟🌟🌟
Fasilitas (tempat santai & foto) 🌟🌟🌟🌟⭐
Rawon Kalkulator
Bukan hanya gue blog yang membahas seputar kuliner ini. Sudah buanyak..... nyak.... nyak.. yang membahas tentang rawon kalkulator ini. Penasaran akan rawon ini, gue coba berkunjung ke taman bungkul. Warung rawon kalkulator ini terletak di pojok taman bungkul, gak jauh beda dengan warung lain. Rawon pun yang seporsi dengan harga 20 ribu rupiah, menurut gue pribadi cita rasanya sama dengan rawon lain.
Saat menyantap rawon diiringi dengan musisi jalanan, suaranya sih lumayan bagus. Bingung kan ? Terus apa yang membedakan dengan rawon lain ? Menurut info saat menghitung bon makanan dilakukan dengan kalkulator dengan kecepatan dewa, makanya dinamakan rawon kalkulator. Sayangnya pas gue, orangnya langsung cepat tanggap menghitung harga tanpa menggunakan kalkulator. Anjay !? Jujur kecewa berat. Mungkin harus pesan makanan yang banyak baru orangnya bingung ngitungnya ya. Biar ngeluarin jurus dewa kalkulator. Makasih banyak sudah nemenin gue di postingan kali ini. Masih banyak loh, cerita gue yang belum di posting. Jadi jangan lupa terus kunjungi cinoireng.blogspot.com ya.
Menyantap rawon bersama teman |
Musisi jalanan yang menghibur |
Suasana (kenyamanan & pelayanan) 🌟🌟🌟🌟⭐
Harga (harga makanan & minuman) 🌟🌟⭐⭐⭐
Keunikan (ciri khas) 🌟🌟🌟⭐⭐
Cita rasa (rasa di lidah) 🌟🌟🌟⭐⭐
Harga (harga makanan & minuman) 🌟🌟⭐⭐⭐
Keunikan (ciri khas) 🌟🌟🌟⭐⭐
Cita rasa (rasa di lidah) 🌟🌟🌟⭐⭐