Monkasel : Museum Unik Berbentuk Kapal Selam

Indonesia merupakan negara maritim terbesar di dunia. Maka dari itu, untuk melindungi wilayah laut Indonesia diharuskan memiliki armada angkatan laut yang kuat. Pada tahun 1959 setelah merdeka bangsa ini terus memperkuat armada angkatan laut yang dibuktikan dengan dimilikinya 12 kapal selam jenis Whiskey Class buatan Uni Soviet. Kapal selam tersebut merupakan kapal selam yang ditakuti pada jamannya.

Salah satu kapal selam tersebut bernama KRI Pasopati 410 yang saat ini sudah menjadi museum. Sobat cireng bisa mengunjunginya di jalan Pemuda di sebelah Plaza Surabaya. Tak perlu repot, jika sobat cireng baru saja naik kereta api maka sobat tinggal berjalan sekitar 100 m dari stasiun lama gubeng. Jika sobat cireng menggunakan angkutan umum bisa menggunakan bis kota jurusan THR atau lyn M jurusan JMP-Joyoboyo. Simple kan ? Monkasel sendiri dibuka pukul 08.00 pagi hingga 21.00 malam. Cukup merogoh kocek 10 ribu rupiah, sobat cireng bisa masuk dan menyaksikan kapal selam ini dari dekat.

Saat memasuki kawasan Monkasel, sobat cireng akan kagum menyaksikan kapal selam yang besar. Kapal selam ini bernama KRI Pasopati dengan nomor lambung 410. Panjang kapal selam ini mencapai 76 meter dan lebar 6,3 meter. Kapal ini seperti yang sudah dijelaskan merupakan kapal berjenis S.S Whiskey Class buatan Uni Soviet yang saat itu kapal selam ini tergolong hebat pada masanya.

Sobat cireng juga bisa menyaksikan bagian dalam kapal selam. Tenang aja, sekarang setiap bagian kapal selam sudah diberi pendingin ruangan kok. Ruangan dalam sendiri dibagi menjadi 7 bagian, antara lain :

• Ruang torpedo haluan, dalam ruangan ini terdapat 4 torpedo dan beberapa tempat tidur bertingkat untuk anak buah kapal.

• Ruang perwira, di ruangan ini merupakan tempat tinggal perwira kapal. Juga sobat cireng dapat melihat kamar komando. Terdapat beberapa foto yang dipajang yang dulunya merupakan mantan perwira kapal selam ini.

• Ruang periskop, ruangan ini digunakan sebagai pusat pengoperasian kapal. Sobat cireng juga bisa mencoba periskop yang mampu melihat hingga ketinggian 9 meter. Ruangan ini juga digunakan sebagai pusat komunikasi dan kamar kecil awak kapal.

• Ruang ABK, ruangan yang digunakan ABK (anak buah kapal) untuk beristirahat. Dalam ruangan ini juga terdapat dapur dan tempat penyimpanan makanan.

• Ruang diesel pendorong, ruangan ini berisi mesin diesel sebagai pendorong utama saat berada diatas air.

• Ruang listrik, ruangan ini berisi motor listrik yang digunakan sebagai daya pendorong saat kapal selam berada di dalam air. Tenaga listrik ini berasal dari baterai.

• Ruang torpedo buritan, ruangan ini berisi 2 torpedo yang bisa digunakan untuk menyerang maupun menghindar.

Tidak hanya bisa mengunjungi bagian dalam kapal, sobat cireng bisa menyaksikan video rama mengenai sejarah angkatan laut di Indonesia dengan durasi 17 menit yang diputar 1 jam sekali. Sekitar video rama juga terdapat panggung musik mini yang hanya ramai hari Sabtu dan Minggu. Oh ya... sekitar kawasan Monkasel juga terdapat kolam renang loh !? So, apakah sobat cireng tertarik untuk mengunjungi Monkasel ? Kapal selam KRI Pasopati 410 yang penuh sejarah dan jaya pada masanya.

Video rama angkatan laut Indonesia

Panggung pertunjukan

Santai sekitar Kalimas

Penilaian 

Akomodasi (transport & akses jalan)  💎💎💎💎💎

Suasana (keindahan tempat)               💎💎💎💣💣

Harga (tiket masuk & parkir)                💎💎💎🌟🌟

Fasilitas (hal yang menunjang)           💎💎💎🔮🌟

Total : 76/100

💎 : 5 point
🔮 : 3 point
🌟 : 1 point
💣 : 0 point

Salam Travel,