20.6.17

Mencicipi Nasi Punel Khas Bangil

Nasi punel ??? Mungkin bagi yang di luar daerah Jawa Timur-an merasa bingung. Well,  jadi nasi punel ini merupakan makanan khas Bangil, yang terletak di kabupaten Pasuruan.  Jika sobat cireng berkunjung ke Bangil,  tentunya banyak sekali warung-warung yang menjajakan nasi punel ini. Salah satu warung nasi punel ini bernama "Nasi Punel Hj.Dahlia".


Sebenarnya sih masih banyak warung-warung lain, tapi berhubung pas kemarin ke Bangil pukul 20.00 malam dan sudah banyak warung yang tutup. Padahal rencana awal mau berkunjung ke nasi punel Hj.Lin. Kenapa ? Soalnya banyak review mengenai nasi punel Hj.Lin daripada Hj.Dahlia. Berhubung Hj.Lin sudah tutup, gue menuju nasi punel Hj.Dahlia.  Untungnya warung nasi punel Hj.Dahlia buka 24 jam. Sobat cireng yang ingin merasakan nasi punel Hj.Dahlia segera arahkan kendaraan ke jalan R.A Kartini no 14, Bangil, Pasuruan.


Mari kita bahas mengenai nasi punel. Rahasia pertama terletak dari cara memasak beras. Beras dicuci lalu direndam dengan air panas selama kurang lebih 15 menit. Lalu ditanak seperti biasa, jika sudah matang ditaruh pada wadah terbuka untuk didinginkan sambil diaduk. Dengan begitu, nasi ini akan mempunyai tekstur yang lembut.


Nasi ini ditata pada piring beranyam bambu dan beralaskan daun pisang. Kemudian di sekitar nasi diberi lauk-pauk. Kesan pertama gue nasi punel ini mirip nasi campur karena banyaknya lauk-pauk yang diletakan bersama dengan nasi. Namun lauk-pauk nasi punel berbeda, karena memiliki lauk-pauk yang khas. Dimulai dari sate kerang, sambal kacang panjang mendol, bothok kelapa yang dipepes dengan daun pisang, sayur rebung, potongan kikil, ikan asin, dendeng, serta kerupuk. Seporsi nasi punel dibanderol dengan harga 15 ribu rupiah.


Eits... gak hanya makanan loh. Di warung nasi punel Hj.Dahlia juga menyajikan minuman khas dari era 70-an. Apa itu ? Jawabannya beras kencur. Minuman segar ini dapat berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan. Bahan utama tentu saja beras kencur lalu dicampur dengan jahe, asam kawak, biji kedaung, garam dan gula merah. Tapi tentu saja warung nasi punel Hj.Dahlia menyajikan beras kencur dengan campuran khasnya sendiri. Sebotol beras kencur dibanderol seharga 20 ribu rupiah, jika hanya pesan satu gelas dihargai 4 ribu rupiah saja. Murah meriah kan ?


Gimana ??? Ngiler gak ? Jika sobat cireng penasaran dengan nasi punel dan beras kencur ayo mari berkunjung ke Bangil, kabupaten Pasuruan.

Penilian Keseluruhan

Suasana (kenyamanan & pelayanan)          ðŸ’ŽðŸ’ŽðŸ’ŽðŸ’ŽðŸ’£
Harga (harga makanan & minuman)           💎💎💎🔮💣
Keunikan (ciri khas yang menunjang)         💎💎💎💎🌟
Cita rasa (rasa di lidah)                                  ðŸ’ŽðŸ’ŽðŸ’ŽðŸŒŸðŸŒŸ

Total : 76/100


💎 : 5 point
🔮 : 3 point
🌟 : 1 point
💣 : 0 point

Salam Travel,