Sapa sih yang belum tahu tentang Museum Madame Tussauds ? Museum yang menampilkan lilin patung tokoh-tokoh terkenal. Museum Madame Tussauds pertama kali dibuka di London loh, namun sekarang sudah banyak cabang yang dibuka di negara lain. Salah satunya ada di Singapore. Alamatnya berada di 40 Imbiah Rd, berada di lokasi Sentosa Island.
Sentosa Island merupakan salah satu destinasi wisata di Singapore (komplek wahana hiburan di Singapore). Saat pertama mengunjungi Madame Tussauds ini yang gue rasakan mewah dan glamour. Dari depan sobat cireng disambut dengan layar lebar yang menampilkan isi Madame Tussauds, dan masih terngiang sih sedikit-sedikit di pikiran gue iklan suara Madame Tussauds yang mengajak orang-orang berkunjung ke sana. "Feel the glamour and experience exclusively at Madame Tussauds Singapore".
Gue sudah booking tiket online Madame Tussauds di Traveloka. Harga untuk sekeluarga 4 orang sekitar Rp. 850.000. Jika beli langsung di tempat jelas lebih mahal sekitar 30 dolar Singapore per orang. Hitung aja 30 x 9.650 (kurs terakhir) x 4 orang = Rp. 1.158.000. Untuk menukar tiket online menjadi tiket masuk bisa ditukarkan di depan pintu masuk (ada semacam pos kecil). Setelah ditukar barulah sobat cireng bisa masuk ke dalam. Jika ragu bisa ditanyakan kepada petugas yang jaga.
Oke, pertama kali masuk sobat cireng akan diajak tour keliling untuk mengenal lebih lanjut mengenai Singapore. Setiap 30 menit akan menjadi satu rombongan. Rombongan keluarga gue sendiri terdiri dari 4 keluarga (2 Indonesia, 1 India dan 1 lagi dari Australia).
Tour pertama akan disambut seorang cewek kayaknya sih keturunan
chinese dari pakaian dan dandanannya. Sejujurnya gue gak begitu paham yang dia omongin. Jadi gini pertama kita diajak kenalan.
Pramuwisata ; "Sir where are you come from ?"
Rombongan tour : "Indonesia"
Pramuwisata : "How many that come from Indonesia ?"
Ya keluarga gue juga ikut angkat tangan.
Pramuwisata ; "Sir where are you come from ?"
Rombongan tour : "India"
Pramuwisata : "Wow what a lovely country."
Pramuwisata ; "Sir where are you come from ?"
Rombongan tour : "Australia"
Pramuwisata : "What a wonderful country. Are you come here for pleasure or bussiness ?"
Rombongan tour : "Pleasure"
Disambut tawa oleh rombongan tour. Setelah itu si pramuwisata menjelaskan panjang lebar tentang perdagangan bangsa-bangsa di Singapore. Yang gue nangkep (gak bisa jelasin panjang lebar) adalah dulunya Singapore itu merupakan pelabuhan perdagangan dan banyak kapal-kapal singgah. Jujur tour ini kocak, karena diberi lawakan dan cara pembawaannya itu loh agak-agak lebay. Tengah-tengah asyiknya tour tiba-tiba ada telepon dan si pramuwisata berpura-pura menjawab telepon. Orang dalam telepon berkata bahwa kita diharuskan menuju ke tempat selanjutnya. Jadi segera kita lanjutkan tour ke tujuan berikutnya.
Yang kedua kita disambut oleh seorang cowok keturunan India. Ceritanya gue gak sebegitu paham, seperti seorang pelaut gitu. Lalu kita disuruh menunggu di ruangan dengan tayangan Sir Stamford Raffles. Dia bercerita tentang bagaimana mendarat di Singapore dan tentang apa yang dia lakukan di Singapore. Gagal paham gara-gara nilai Inggris jeblok waktu sekolah dulu. Sebelah Sir Raffles ada seorang wanita yang menanam semacam tumbuhan dan menyelamatkan banyak nyawa manusia. Lupa siapa namanya.
Tour berikutnya diajak ke arah sebuah dapur kecil. Kayaknya pramuwisata kali ini bercerita tentang menjadi seorang perantauan mencari kerja di Singapore. Banyak patung lilin keturunan chinese yang dipasang di sekitar situ. Uniknya ada juga patung lilin yang menampilkan anak kecil bermain congklak (mainan tradisional yang di Indonesia). Saat menjelaskan panjang lebar tiba-tiba salah satu patung lilin berbicara dan mengusir kita dari sana. Lucunya itu seperti sungguhan dan pramuwisata segera meminta maaf atas perlakuan kasar tadi. Kocak rasanya melihat teknologi sekarang ya.
Rombongan tour melanjutkan perjalanan ke sebuah ruangan. Kita disuruh duduk dan menyaksikan tentang bangsa Jepang yang mendarat di Singapore. Setelah tayangan selesai, pramuwisata menerima sebuah kabar dari radio yang mengatakan bahwa bangsa Jepang telah mendarat di Singapore dan kita disuruh untuk segera pergi. Selama melewati lorong kita "dihujani" dengan bom atom (suara aja) keras banget. Boom.. boom....
Setelah melihat sejarah panjang mengenai Singapore, kita diajak ke tour terakhir. Kali ini pramuwisata berpakaian yang rapi banget. Pakai tuksedo dan sepatu. Ternyata dia menampilkan presentasi mengenai pertumbuhan ekonomi Singapore dari tahun ke tahun. Presentasi ini dikemas dengan unik dan menarik menggunakan teknologi presentasi canggih terkini. Bingung jelasin, kayak presentasi bisa bergerak sendiri tanpa disentuh. Ya gitulah.
Puas dan lelah, tour ini hanya salah satu dari sekian pertunjukan di Madame Tussauds. Perjalanan dilanjutkan dengan kapal yang menyusuri sungai kecil. Rombongan tour sudah terpecah dan pergi sendiri-sendiri sekeluarga. Kita diajak naik kapal menyusuri sungai kecil menampilkan beberapa patung lilin seperti pembalap (gak kenal namanya), seorang kaisar China hingga barongsai yang bisa bergerak.
Setelah tour kapal singkat barulah kita masuk ke dalam area patung lilin. Dari depan akan disambut langsung dengan Presiden Ir.Soekarno. Ruangan pertama ini berisi tokoh-tokoh terkenal dari banyak negara seperti Barrack Obama, Mahatma Gandhi, hingga bapak Jokowi juga ada loh. Dengan gayanya sendiri yang menggulung lengan baju hingga ke siku.
Ruangan berikutnya diisi oleh tokoh-tokoh terkenal dalam bidang olahraga. Hayo... sapa penggemar olahraga pasti kenal tokoh-tokohnya. Dari pemain basket yang tinggi (dari China) lupa namanya, Christiano Ronaldo, David Beckham, Mike Tyson, Tiger Woods, juga salah satu pemain bulu tangkis Indonesia Rudi Hartono jadi salah satu patung lilin di sini.
Ruangan ketiga diisi oleh Bruce Lee sedang melakukan aksi laga menendang ke depan. Juga ada pembuatan patung lilin, well tangannya aja. Bisa dibentuk sesuka hati dan tentunya membayar. Harganya sekitar 10 dolar (kurang tau harga pastinya) jika sepasang tangan bisa lebih murah. Jika penasaran dan ingin buat patung dari tangan segera aja berkunjung ke Madame Tussauds.
Sebelum sampai ke ruangan berikutnya, kita melewati aktris-aktris Hollywood terkenal seperti Audrey Hepburn, Marylyn Monroe bahkan Oprah Winfrey. Selain itu di sini bisa berfoto dengan pemeran Terminator yang berotot itu loh. Lalu dilanjutkan ke ruangan keempat yang diisi dengan tokoh dari dunia musik dari seluruh dunia. Michael Jackson dan Katy Perry salah satunya. Mereka berdiri berdampingan di panggung dan di belakangnya terdapat layar yang memutar video clip penyanyi-penyanyi tersebut.
Puas ber-selfie ria keluarga gue berjalan menuju semacam ruang make up Taylor Swift dan di dekatnya ada One Direction (boyband terkenal itu loh yang dari Inggris). Setelah berfoto dengan personil One Direction (serasa jadi boyband) kita menuju ruangan yang berisi tokoh-tokoh Bollywood. Yang terkenal jelas Sharukh Khan ya. Patung lilin Sharukh Khan ini diletakkan dalam kotak kaca. Tokoh Bollywood lain belum terlalu kenal gue. Uniknya di sini ada "
Dance Area" sobat cireng bisa menirukan tarian Bollywood sambil melihat ke layar. Haha... gue pun ikut menari Jai Ho. Ulala.........
Ruangan terakhir berisi aktor dan aktris TV tapi dengan menggunakan baju yang rapi seperti tuksedo dan dress. Dari pemeran James Bond, Andy Lau, dan banyak deh. Aktor dan aktris yang selama ini dikenal melalui TV bisa kita temui langsung. Rasanya senang banget bisa ketemu dengan aktor aktris terkenal walaupun hanya patung lilin ya.
Sebelum keluar kita disuruh untuk memilih foto yang diambil saat awal masuk. Sebelum masuk kita akan difoto di layar hijau, selain itu kita juga difoto di sebelah Ratu Elisabeth. Jadi total ada 2 foto kenang-kenangan dari Madame Tussauds. Cukup membayar 30 dolar, foto kenang-kenangan bisa diambil. Sebelum pintu keluar, kita akan melewati toko souvenir, kalau di-rupiahkan harga souvenir yang dijual disana jelas mahal lah. Harga souvenir rata-rata berkisar 10-30 dolar. Gak beli deh, hemat dulu.
Akhirnya bisa menghirup udara segar. Saat istirahat dan waktu liat jam jujur gue sendiri kaget. Soalnya sekitar 3 jam kita keliling Madame Tussauds. Gak kerasa berfoto dengan tokoh-tokoh terkenal hingga 3 jam sangking banyaknya patung lilin yang dipajang disini. Puas banget deh pengalaman ini. So, pengalaman ini terasa panjang banget, tapi masih banyak pengalaman seru lainnya. Ditunggu ceritanya pengalaman gue di Singapore dan Malaysia. Adios.....
Penilaian
Akomodasi (transport & akses jalan)
💎💎💎💎🔮
Suasana (keindahan tempat)
💎💎💎💎💣
Harga (tiket masuk & parkir)
💎💎💣💣💣
Fasilitas (hal yang menunjang)
💎💎💎💎💎
Total : 78/100
💎 : 5 point
🔮 : 3 point
🌟 : 1 point
💣 : 0 point
Salam Travel,
